[LN] Monogatari Ni Issai Kankei Nai Type No Tsuyo Kyara Ni Tensei Shimashita~Volume 1 ~Prolog [IND]

 


Kang tl : Takt 


Kang pf : Takt


Prolog


Aku sangat suka bermain game. Sebagian besar kehidupan masa mudaku kuhabiskan hanya untuk bermain game saja, game favoritku sepanjang masa adalah “Neon Light.” Ini adalah game perang yang berlatar belakang didunia fantasi di mana teknologi modern bercampur dengan sihir. Permainan ini memiliki desain yang agak kuno, namun tetap memikat. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, cerita utamanya sangat menarik dengan banyaknya karakter-karakter yang sangat memikat. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa aku telah menuangkan segenap semangat hidupku ke dalam game itu, “Neon Light.”

“Berani menantangku, yang diriku ini adalah naga jahat, itu sebuah kebodohan, tetapi aku akan menahannya sedikit ketika mengeluarkan kekuatanku.”

Karakter-karakter yang kucinta. Aku telah memainkan game ini berkali-kali, namun tetap saja, aku tidak pernah bosan. Saat ini, aku masih berada di adegan pertempuran dengan bos tahap pertama, Livia. Kevin, protagonis dengan rambut berwarna kecoklatan yang memakai baju besi, siap untuk bertarung dengan pedang suci miliknya, tetapi...

“...Sepertinya, saatnya aku istirahat.”

Aku menjeda permainan sejenak.

Setelah mematikan konsol game, aku meregangkan badan dan menuju ke dapur untuk minum sesuatu.

“...”

Kamarku dihias dengan barang dagangan dari sebuah stan acara doujin, seperti wallpaper dan action figur, yang dipajang dengan rapi. Ada juga materi setting dan buku seni di rak — paradoksnya, banyaknya barang yang kubeli adalah bukti bahwa “Neon Light” adalah permainan yang populer. Kamarku, yang diwarnai oleh cintaku terhadap permainan tersebut. Ini adalah kamar seorang gamer sejati. Aku melirik wallpaper di dinding yang menampilkan dua gadis cantik dari game, Livia dan Thanatos, sedang tersenyum.

“...Aku merasa lapar.”

Aku mengubah rencanaku. Aku memutuskan pergi keluar rumah untuk membeli sesuatu buat kumakan..... Kedepannya, aku akan menyesal karena tidak meminta temanku untuk menghapus semua data di komputerku dan membuang barang-barang yang kubeli tentang game “Neon Light” di rumahku, saat aku sudah ada di kehidupan selanjutnya.


Ilustration | ToC | Next Chapter

Post a Comment

Join the conversation