[LN] Ai toka koi toka, kudaranai ~ Prolog [IND]

 

Translator : Nacchan 

Proffreader : Nacchan 

Prolog

Dikelilingi oleh pegunungan di tiga sisi, kota kecil ini berfungsi sebagai kota satelit untuk daerah perkotaan terdekat. 

Kawai Yuuma memiliki sahabat karib sejak taman kanak-kanak, Kuramoto Kosei. Mereka berdua sering bersepeda keliling lingkungan, bermain sepak bola kaleng, melempar sepatu, dan membuat bola lumpur di taman. Di belakang kuil yang memiliki hutan, mereka menangkap serangga dan membangun markas rahasia, bermain game di rumah. Apa pun yang mereka lakukan, mereka melakukannya bersama.

Dan ada satu gadis lagi yang selalu mengikuti Yuuma dan Kosei, kadang membuat keduanya kewalahan.

"Di saluran irigasi sebelah sana katanya ada lobster air tawar! Ayo kita coba tangkap!"

"Ayo kita berlomba, siapa yang bisa mengumpulkan bahan ini paling cepat di game?"

"Hutan di kuil itu, sepertinya ada Tsuchinoko!"

Adik perempuan Kosei yang setahun lebih muda, Suzuka. 

Suzuka juga tumbuh bersama mereka, selalu berada di dekat Yuuma dan Kosei. Mereka bermain di berbagai tempat, melakukan kenakalan, dimarahi, terluka, dan melakukan kesalahan. 

Mereka saling mengenal baik kelebihan, kekurangan, maupun sisi memalukan satu sama lain.

Bagi Yuuma, Suzuka adalah sosok yang tak tergantikan, dan Suzuka mungkin menganggap Yuuma sebagai sosok kakak lainnya. 

Mereka memiliki ikatan yang kuat, dan pada saat itu, mereka dengan polosnya percaya bahwa hubungan ini akan terus berlanjut selamanya.

Pertama kali Yuuma merasakan keretakan dalam hubungan itu adalah saat upacara masuk sekolah menengah Suzuka. 

Hal yang wajar, Suzuka mengenakan seragam perempuan. Namun, entah kenapa Yuuma mengucapkan kata-kata terkejut.

"Suzuka pakai rok."

"Terkejut, kan, Yuuma? Ternyata Suzuka memang seorang perempuan."

"Aku juga merasa aneh. Apa aku tidak boleh pakai celana olahraga di bawahnya?"

“Sabar sedikit saja untuk upacara masuk sekolah.”

“Iya, benar juga.”

Sebelumnya, Yuuma tidak pernah terlalu memikirkan soal laki-laki atau perempuan. Namun, kalau dipikirkan kembali, inilah pertama kalinya Yuuma menyadari bahwa Suzuka adalah lawan jenis.

Ilustration | ToC | Next Chapter