[LN] Unnamed Memory-after the end~ volume 1~Chapter 1 [IND]

Kang tl : Naoya

Kang pf : Naoya

CHAPTER 1

Mulailah Secara Diam-diam Dari Dunia Ini

   Zaman penyihir berlangsung di benua itu selama 300 tahun

   Era ketika orang-orang mulai berbisik-bisik tentang lima wanita dengan kekuatan yang terlalu besar, sehingga mereka tidak akan pernah melupakan rasa takutnya, namun zaman itu akan segera berakhir dengan pernikahan seorang penyihir.

“Kamu sungguh aneh. Berencana untuk menikahi seorang penyihir, pahami posisimu dengan baik” Ujar penyihir yang menggunakan gaun pengantin berwarna putih bersinar, dan matanya yang hitam seperti permata

     Dia akan menjadi istri seorang Raja muda dari sebuah negara besar. Oscar terpesona oleh keindahan dan kecantikan sang Penyihir yang dihiasi dengan penuh keanggunan, lalu Dia tersenyum

“Kamu bilang itu padaku sekarang? Di sini?”

   Mereka berdua berada di depan altar pernikahan. Di tengah kerumunan tamu termasuk tokoh tokoh penting dari berbagai Negara. Untuk menyaksikan pernikahan sang raja, yang sangat tidak biasa, Oscar dan Penyihir itu berbisk-bisik agar tidak terdengar oleh yang lain

　Tinasha, sang Penyiihir yang dikenal sebagai “Penyihir Bulan Biru” yang dianggap paling kuat di Benua ini, berkata dengan sedikit kekeh

“Kalau begitu, ini adalah kesempatan terakhirmu. Masih ada waktu untuk berubah pikiran.”

 “Tidak perlu. Aku menginginkanmu, Aku berusaha mendapatkanmu, dan akhirnya sampai sejauh ini.

　Oscar telah bersabar dengan Tinasha yang awalnya ragu-ragu, dan membantunya mengatasi masa lalu yang rumit, mengatasi musuh-musuh yang berusaha melukai mereka berdua, hingga akhirnya dia mendapatkan jawaban positif atas tawarannya untuk menikah.

  Oleh karena itu, dia ingin menikah sebelum dia berubah pikiran seperti “Aku berubah pikiran.” Selain itu, Oscar tidak pernah mengira dia akan mendengar kata-kata semacam itu setelah mereka sampai pada titik ini. Apakah mungkin ada ketidakpuasan atau kegelisahan dalam hatinya...

  Saat Oscar mempertimbangkan kemungkinan ini, Tinasha tersenyum dengan lembut.

“Baiklah. Sebagai seorang penyihir, aku akan memberikan cinta abadi kepada dirimu, Oscar.”

　Oscar sedikit terpesona oleh kata-kata sumpah yang bergema dengan jelas. Tapi pipinya segera mengendur.

“Aku akan memberikan seluruh hidupku padamu. Aku berharap bahwa beberapa puluh tahun kamu memilih untuk hidup bersamaku, bisa menjadi kebahagianmu.” Kata Oscar dengan lembut

“Itu sudah lebih dari cukup. Selama empat ratus tahun Aku hidup, saat ini adalah yang paling bahagia”

“Jika begitu,Aku berharap ini akan terus berlanjut.” Kata Oscar sambil membungkukan badannya dan mencium Tinasha. Suara sorak-sorai kebahagiaan mulai terdengar di dalam gereja. Tinasha tersenyum lembut dengan pipi yang sedikit merona seperti gadis kecil yang gembira .

….Dengan bagitu berakhirlah zaman para penyihir.

　Yang tersisa adalah kisah cinta sederhana dari pasangan terkuat di benua ini

Semua yang telah mereka alami tidak akan pernah menghilang begitu saja, dan kerajaan yang seharusnya telah hancur tidak akan tetap bertahan.

　Ini adalah sejarah utama yang terakhir, yang tidak dapat di tulis ulang, dan dibangun di atas banyak sejarah yang telah musnah.

　Nama-nama mereka terukir di sana, dan seiring berjalannya waktu, mereka perlahan-lahan dilupakan dari ingatan orang-orang.

　Kisah cinta pada akhirnya menjadi dongeng, dan dongeng menghilang ketika tidak lagi diceritakan.

　Begitulah seharusnya kisah ini berakhir.

※

“...... Apakah Ibu masih belum bangun?”

　Sembilan tahun telah berlalu sejak pernikahan sang Raja.

　Sang putri, yang akan segera berusia lima tahun, menatap dengan cemas ke arah ibunya yang terbaring di tempat tidur.

Tinasha, yang berbaring di tempat tidur yang luas, masih belum bangun sepanjang hari. Rambut hitam gelapnya terlihat kehilangan kilauannya , dan Oscar mengerutkan kening melihatnya..

　Istrinya, Ratu Tinasha dari Farsas, kehilangan kesadaran terkena setelah sebuah serangan.

　Sekelompok orang fanatik menyerbu Kastil Farsas dan mencoba menggunakan mantra terlarang untuk membuka lubang konseptual yang mengarah ke tingkat lain yang umumnya dikenal sebagai “lubang negatif”. Tinasha mencegah mereka melakukan hal itu, tetapi dia sendiri kehilangan kesadaran akibat mantra terlarang tersebut.

　Oscar meletakkan tangan di kepala putrinya, Fistoria, yang terlihat khawatir.

“Tidak apa-apa. Tidak ada cedera dan energi sihirnya tidak terganggu. Dia hanya sedang istirahat sejenak.”

“Benarkah, Ayah?”

“Benar. Hal-hal seperti ini sering terjadi.”

　Dia memberikan senyum pahit.

...Sungguh, banyak peristiwa yang telah terjadi selama ini..

　Oscar, yang pernah diculik oleh monster saat masih anak-anak, bertemu dengan seorang penyihir yang datang menyelamatkannya. Setelah dewasa, dia memanjat Menara Ujian dengan harapan bisa bertemu dengan penyihir tersebut sekali lagi. Setelah pertemuan itu, dia ingin memiliki kekuatan untuk melindungi dan mendukung wanita terkuat di benua ini, sehingga dia belajar cara bertarung darinya.

　Ada banyak masalah setelah itu. baik sebelum dan sesudah pernikahannya. Orang-orang dari negara lain mengatakan bahwa Oscar adalah “Raja yang membunuh Penyihir yang Tidak dapat di summon”, seta menaklukkan “Penyihir Bulan Biru” dan mengakhiri zaman penyihir”, tetapi Oscar hanya ingin hidup bersama Tinasha, dan semua ini terjadi sebagai hasil dari keinginannya, bukan untuk memaksa Tinasha patuh.

　Jadi, kita tidak perlu membicarakan kejadian-kejadian itu satu per satu. Semuanya sudah berlalu dan tidak ada yang bisa diubah atau dikembalikan

　Ketika Oscar menggendong putrinya yang masih kecil, Fistoria, yang terlihat mirip dengan ibunya, memiringkan kepalanya.

“Ayah memiliki kehidupan yang sangat sulit, bukan?”

“Sebenarnya banyak kok...”

“Karena Ayah selalu terlihat tenang meski dimarahi oleh Ibu.”

“Tapi aku selalu mendengarkannya dengan baik. Jika tidak, maka Tinasha akan semakin marah. Selain itu, semua kesulitan yang kulalui bukanlah masalah besar. Semua itu hanya tentang apa yang harus dilakukan atau apa yang ingin dilakukan.”.

     Dan terkait dengan menikahi Tinasha, itu benar-benar keinginanku sendiri yang egois . Itu bukan hal yang merepotkan dan segala perasaan serta kenangan yang terkait dengannya sangat berarti. Setelah sembilan tahun menikah dengan Tinasha, mereka juga telah diberkahi dengan seorang anak yang mereka idamkan. Berkat lingkungan sekitarnya, mereka telah memiliki hidup yang bahagia.

　Jadi Oscar berjalan ke samping tempat tidur istrinya dan menyentuh pipinya dengan lembut .

“Kamu pasti sedikit lelah. harus berurusan dengan sihir yang sangat kuat,bukan?. Kamu bisa tidur sampai pulih sepenuhnya.”

   Raja berbicara begitu, lalu dia dengan lembut mengelus kepala Tinasha dan meninggalkan tempat tidur. Dia tersenyum saat melihat putrinya.

“Baiklah, sekarsng ayah punya pekerjaan yang harus dilakukan, tapi apakah Fistoria bisa menjadi anak yang baik dan menunggu sampai Ibumu bangun?”

“Ya! Aku akan pergi bermain dengan Will!”

　Oscar tersenyum mendengar nama adiknya diucapkan oleh putrinya . Setelah memberikan tanggung jawab kepada roh yang diperintah Tinasha, Oscar pergi meniggalkan kamar bersama putrinya

Di dalam kamar tempat penyihir itu tidur, hanya keheningan yang menghampiri.

※

　……Dalam tidur yang nyenyak dan lelap.

　Dia melayang dalam mimpi.

　Dunia ini tidak hanya terdiri dari apa yang dapat dilihat.

　Seperti lapisan yang terus bergetar, mulai dari kebajikan yang terdapat di atas hingga beban yang terletak di bagian bawah, dunia ini ada dalam banyak lapisan .

     Dalam semua itu, dunia ini ada.

　Meskipun jiwa manusia terhubung pada semua hal, jumlah lapisan yang bisa dilihat terlalu sedikit..

　Namun, sekarang Tinasha merasa sedang “melihat” semua itu saat dia memejamkan mata dan melayang di antara lapisan-lapisan yang saling tumpang tindih.

Dia melihat dirinya sendiri melewati banyak lapisan yang tak terhitung jumlahnya

　Atau mungkin lapisan itu sedang melewatinya?

　Dia menyentuh lapisan-lapisan yang membentuk dunia. Setiap kali dia menyentuhnya, dia merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya.

　Sesuatu yang sebelumnya tidak ada, tapi sekarang jelas ada di dalam dirinya, sesuatu yang bukan bagian dari dunia ini

“….. Apakah kamu tahu siapa dirimu?”

　Tinasha membuka matanya mendengar suara yang tiba-tiba terdengar.

　Di depannya, terdapat seorang gadis yang sedang melayag

　Seorang gadis cantik dengan rambut ikal berwarna coklat muda. Wajahnya mirip dengan seseorang yang sangat dikenal Tinasha, tapi usianya berbeda. Dia sekitar 15 tahun.

　Dan matanya bersinar emas, berbeda dengan warna coklat yang seharusnnya

“...... Lucrezia?Kenapa kau di sini?”

　Tinasha memanggil nama teman lamanya dengan kebingungan. Seiring dengan itu, keberadaannya menjadi jelas dalam dirinya. Lucretia menyisir rambutnya dengan ringan..

“Hmm? Mungkin saat ini aku adalah yang paling cocok untuk menjadi perwakilan dunia ini. ...Meskipun biasanya aku tidak ingat tentang hal itu.”.

“Kamu sepertinya cukup sulit dipahami... Tidak mengherankan, karena kamu adalah penyihir tertua. Bukankah kita pernah bertemu di tempat aneh sebelumnya? Seperti di tengah tangga yang melintasi lapisan?”

　Kenangan yang kabur perlahan-lahan menjadi lebih jelas. Aku ingat siapa Aku dan apa yang kupikir harus kuketahui.

“Aku ......adalah seorang penyihir, Ratu Farsas.

　Tinasha menarik dirinya dan merenung.

　Seorang penyihir yang telah hidup selama lebih dari empat ratus tahun. Dia adalah “Penyihir Bulan Biru”, penyihir terkuat di benua ini.

Dia menjadi penyihir setelah kehancuran negaranya dan hidup untuk waktu yang lama untuk membebaskan jiwa rakyatnya. Setelah keinginanya terpenuhi , Dia menjadi Ratu Farsas setelah serangkaian kejadian yang tak terduga

　Namun, sepanjang hidupnya, dia tidak pernah bertemu dengan Lucrezia sebagai seorang gadis muda.

　Atau lebih tepatnya, itu adalah bagian dari sejarah yang berbeda. Kisah di mana dia tidak menjadi penyihir, tetapi menjadi Ratu lagi dalam sejarah di mana negaranya, Tuldar, tetap tegak. Dia pernah bertemu dengan Lucrezia dengan wujud yang berbeda dalam sejarah yang hanya terjadi sekali itu.

“...Kenapa aku punya ingatan seperti ini”

“Kalian berdua menghancurkan artefak yang datang dari luar. Tapi serpihan-serpihan yang hancur itu menempel di tubuh kalian berdua dan meninggalkan kekuatan di dalam jiwa kalian. Terutama ,Kamu yang secara alami berhubungan dengan artefak yang berkaitan dengan perjalanan waktu. Apakah kamu ingat?”

“Aku…ingat .......”

　….. Aku ingat.

　Saat kau bertanya padaku, Aku ingat. saat aku menghancurkan bola merah dan biru yang dapat mengulang waktu.

“Apakah keanehan dalam diriku ini adalah kekuatan yang dimiliki bola itu ......?”

　Tinasha tidak akan mampu menghancurkan artefak yang dapat mengulang waktu, Eltheria, tanpa bantuan. Setiap pengulangan yang tak terhitung jumlahnya disebabkan oleh keinginan kuat seseorang untuk mengulang kembali sesuatu. Keinginan itu tidak dapat disangkal. Selain itu, jika semua pengulangan dihapus, nyawa yang selamat juga akan hilang.

　Suaminya,Oscar, adalah salah satu nyawa yang telah selamat.

　Itulah sebabnya Tinasha pasti tidak bisa membuat keputusan sendiri . Mungkin jika dia sendirian, dia akan memilih untuk hidup lama sendirian lagi sebagai penjaga Artefak itu.

　Namun, Oscar mengambil keputusan untuk menghancurkan artefak tersebut. Dia menunjukkan kepada Tinasha bahwa dia dapat melakukan perubahan terakhir yang penting. Perubahan yang paling besar, yaitu mengembalikan semua perubahan sejarah yang telah terjadi.

Ini adalah pernyataan perang dari Oscar, di mana dia bertaruh pada martabat manusia dan memilih untuk menghormati kemungkinan manusia.

    Dan dengan menghancurkan artefak tersebut, mereka bertemu lagi dalam sejarah baru... dan mencintai satu sama lain tanpa mengingat apa yang telah mereka alami. Mereka mengira akan menghabiskan hidup yang damai.　

    Tinasha, yang akhirnya sadar akan sifatnya yang berbeda, bertanya pada gadis itu.

“Jika Aku mengingat semua ini, apakah itu berarti Aku sudah mati?　Apakah ini semacam kehidupan setelah kematian?

“Kamu seorang penyihir roh dan kenapa kamu merasa bingung? Tidak ada kehidupan setelah kematian. Saat ini kamu sedang melayang-layang hanya dengan jiwa dan roh mu . Mungkin kamu menyentuh lapisan yang lebih tinggi.

“[ahhh ......]”

　Memang benar bahwa di suatu tempat sebelumnya, kesadaranku terlempar ke lautan negatif. Saat itu juga, Aku menyentuh lapisan lain yang tidak seharusnya Aku kenali. Tinasha menggelengkan kepalanya melihat banyaknya kenangan yang ada di dalam dirinya. Jika ini terjadi dalam bentuk fisiknya , dia pasti akan merasakn pusing.

Setelah mendapatkan kembali ketenangannya, dia menatap gadis di depannya dan bertanya.

“Jadi, apa yang ingin kamu sampaikan padaku atas nama dunia in? Apakah untuk menghilangkanku, yang mewarisi artefak dari dunia luar?”

　Dari sudut pandang dunia ini, Tinasha dan suaminya jelas-jelas orang asing. Meskipun mereka tidak menginginkannya, mereka memiliki kekuatan dari dunia luar yang menyatu dengan mereka . Jika mereka harus dihapus karena itu, mungkin tidak ada yang bisa dilakukan. Tetapi setidaknya, Tinasha berharap suaminya memiliki kesempatan untuk menjalani hidup manusia yang layak..

　Gadis itu tertawa lebar pada Tinasha, yang bertanya dengan sedikit gugup.

“Dunia ini tidak akan menghilangkanmu. Aku hanya seorang utusan. ...Kamu mungkin baik-baik saja, tapi bisakah kamu memberitahuku siapa dirimu?”

“Aku?

　Aku pernah ditanyai sebelumnya. Di dalam gelapnya lapisan terbawah, suatu saat dia ditanya tentang namanya.

　Saat itu, dia belum menjadi dirinya sendiri. Jadi, dia tidak memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut. Keberadaannya belum terdefinisi.

　Tapi sekarang berbeda.

“Namaku Tinasha As Meyer Ur Aeternat Tuldar Regina Farsas - yang sudah berevolusi.”

　Seseorang yang berbeda dari manusia. Salah satu dari dua orang di dunia yang berbeda.

Kekuatanku adalah Transformasi

    Di dunia ini, semua makhluk berakal terlahir dengan kekuatan. Hanya saja mereka yang berada di tingkatan manusia tidak dapat mengingatnya.

     Kekuatan Tinasha adalah Transformasi . Dia, pada kenyataannya, telah mengubah waktu sesuai dengan kekuatannya.

　Setelah dia menjelaskan dirinya, gadis itu tersenyum dengan pahit.

“Jika kamu mengerti, maka aku bisa memberitahumu sekarang.

　Mata emasnya bersinar samar. Kata-kata dari dunia itu dimulai .

[Perubahan itu telah diberikan kepadamu . Mulai sekarang, jiwa, kekuatan dan roh kalian yang telah mengambil sifat yang berbeda tidak akan lagi larut ke dalam dunia, tidak peduli berapa kali pun kalian mati. Saat waktunya tiba, Kamu akan dilahirkan kembali dalam wujud baru . Dunia memberikan kemampuan ini padamu. Dari dunia luar, untuk menghancurkan semua dua belas artefak.]

“Kekuatan untuk menghancurkan artefak ....... Kedengarannya seperti sebuah kekuatan yang luar biasa.”

　Aku telah mempertimbangkan kemungkinan bahwa jiwa tersebut mungkin menjadi begitu aneh sehingga tidak dapat kembali ke dunia, tetapi ini lebih dari itu. Seolah-olah dia adalah seorang penembak jitu yang berulang kali tampil di atas panggung.

   Dia dan suaminya adalah satu-satunya lawan . Hingga saat ini, tidak ada entitas yang pernah muncul di dunia yang dapat menghancurkan dua belas artefak dari dunia luar seperti mereka .

     Itu sebabnya dunia memutuskan untuk memanfaatkan keanehan mereka. Dengan mengubah keanehan menjadi kekuatan, mereka berdua menjadi senjata dunia ini.

[Kalian telah menghancurkan tiga dari dua belas artefak kutukan. Sembilan sisanya harus dihancurkan. Jangan pernah ragu. Jangan pernah lupa. Juhkan dunia luar dari pandanganmu.Dan tolak semua gangguan.]

     Keinginan dunia itu bergema dalam keberadaan mereka. Tekanan yang hampir membuat Tinasha ingin berlutut. Namun, dia menjawab dengan tenang, menatap kembali ke mata emas itu.

[Kalian adalah artefak perlawanan yang diciptakan oleh dunia ini. Teruslah berjuang sampai semua artefak kutukan dihancurkan]

      Tersenyum dengan indah di hadapan pernyataan tanpa emosi ini, Tinasha menjawab dengan percaya diri.

      Tentu saja, sebagai seorang ratu, dia mungkin akan memberikan jawaban yang sama.

Itulah sebabnya dia menjawab dengan mantap.

“Aku menerimanya. Aku akan membawa perubahan yang berlangsung lama di dunia ini .”

    Seakan seorang ratu yang mengenakan mahkota yang tidak terlihat, dia menjawab dengan anggun..

　Penyihir itu tersenyum dan menutup matanya.

　Lucrezia menatap temannya dengan sedih sejenak dan menggigit bibirnya.

　Tak terhitung banyaknya tingkatan yang melewati mereka.

※

　Tinasha membuka matanya sambil meringis.

　Cahaya yang menyinari ruangan ini begitu lembut. Kesadaran mulai kembali. Suara seorang gadis terdengar dari sampingnya..

“Ah, Tinasha-sama, apakah Anda sudah bangun?”

　Gadis dengan rambut dan mata merah itu mengintip ke arahnya. Tinasha memanggil nama roh yang dia panggil.

“Mira. Apa yang terjadi padaku?”

　Fakta bahwa roh tersebut menunggu di samping tempat tidurnya berarti pasti ada masalah. Gadis roh itu berkata kepada tuannya, dan mengusap rambut yang berkeringat saat ia bangun, Tinasha bertanya pada seolah-olah tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Hmm?　Apa Anda tidak ingat?　Setelah kita mengalahkan kutukan terlarang yang menyerang kastil, Anda tertidur.”

“Kutukan terlarang?

“Kutukan yang dapat membuka lubang ke dalam kegelapan. Terkadang orang ingin melakukan itu. Meskipun mereka tidak bisa mengendalikannya.

“Ah, jadi begitu ......”

　Setelah terkena kutukan terlarang yang mengarah ke lapisan lain, dan karena itu, Dia dapat merasakan berbagai lapisan di dalam dirinya

　Tinaşha tiba-tiba mengingat kata-kata yang dia dengar dari temannya tadi.

“Terusklah berjuang , katanya.”

　Setelah hidup sebagai penyihir selama empat ratus tahun dan baru-baru ini melepaskan diri dari obsesinya, dia telah mengembalikan tubuhnya ke bentuk manusia dan bersedia untuk hidup sebagai manusia biasa dan mengakhiri hidupnya seperti manusia.

     Tapi sekarang, takdir baru telah datang padanya. Dia diperintahkan untuk bertarung dalam waktu yang sama dengan keabadian, bebas dari gangguan.

“Ada apa, Tinasha-sama? Anda tampak banyak pikiran.”

“Hmmm, Bukan apa-apa.”

Meskipun dia sendiri telah hidup begitu lama, suaminya yang juga mengalami perubahan masih dalam perjalanan hidup yang normal. Dia bukan seorang penyihir, jadi kesempatan untuk menyentuh tingkat lain juga sangat jarang. Dia mungkin hanya menyadari perbedaan dalam beberapa puluh tahun mendatang, atau mungkin setelah dia meninggal.

Jadi untuk saat ini, dia tidak berniat memberi tahu dia tentang masa depan yang menanti mereka. Karena suatu hari nanti, mereka pasti harus hidup sebagai entitas yang berbeda dari manusia.

“Setidaknya sampai saat itu, aku ingin dia mendapatkan kebahagiaan sebagai manusia biasa,” Tinaşa tersenyum lembut, lalu bangkit dari tempat tidur untuk mengunjungi suaminya.

　Menghabiskan hari-hari biasa yang tersisa baginya sebagai manusia biasa.

　Akhirnya, tanpa mengungkapkan takdir barunya, Tinasha meninggal sebagai manusia dua belas tahun kemudian.

 Ilustrasi | ToC | Next Chapter